Pages

Senin, 02 Februari 2015

Hadist Arba'in Ke 1

Dari Amirul Mu'minin, Abu Hafs Umar bin Khattab Ra., dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Saw. bersabda: "Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan." (HR dua imam hadis, Abu Abdullah Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardizbah Bukhari dan Abu Al-Husain, Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim Al-Qusyairi An Naishaburi dan kedua kita Sahihnya yang merupakan kitab yang paling sahih yang pernah dikarang) .

Catatan :
1. Hadis ini merupakan salah satu dari hadis-hadis yang menjadi inti ajaran Islam. Imam Ahmad dan Imam syafi'i berkata : Dalam hadis tentang niat ini mencakup sepertiga ilmu. Sebabnya adalah bahwa perbuatan hamba terdiri dari perbuatan hati, lisan dan anggota badan, sedangkan niat merupakan salah satu dari ketiganya. Diriwayatkan dari Imam Syafi'i bahwa dia berkata: Hadis ini mencakup tujuh puluh bab dalam fiqh. Sejumlah ulama bahkan ada yang berkata: Hadis ini merupakan sepertiga Islam.
2. Hadis ini ada sebabnya, yaitu: ada seseorang yang hijrah dari Mekkah ke Madinah dengan tujuan untuk dapat menikahi seorang wanita yang konon bernama : "Ummu Qais" bukan untuk mendapatkan keutamaan hijrah. Maka orang itu kemudian dikenal dengan sebutan "Muhajir Ummi Qais." (Orang yang hijrah karena Ummu Qais).

Pelajaran yang terdapat dalam hadis ini:
1. Niat merupakan syarat layak/diterima atau tidaknya amal perbuatan, dan amal ibadah tidak akan mendatangkan pahala kecuali berdasarkan niat karena Allah Swt.
2. Waktu pelaksanaan niat dilakukan pada awal ibadah dan tempatnya di hati.
3. Ikhlas dan membebaskan niat semata-mata karena Allah Swt. dituntut pada semua amal shaleh dan ibadah.
4. Seorang mu'min akan diberi ganjaran pahala berdasarkan kadar niatnya.
5. Semua pebuatan yang bermanfaat dan mubah (boleh) jika diiringi niat karena mencari keridhaan Allah maka dia akan bernilai ibadah.
6. Yang membedakan antara ibadah dan adat (kebiasaan/rutinitas) adalah niat.
7. Hadis diatas menunjukkan bahwa niat merupakan bagian dari iman karena dia merupakan pekerjaan hati, dan iman menurut pemahaman Ahli Sunnah Wal Jamaah adalah membenarkan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.

Tema-tema Kaitan hadis ini dalam Al-Quran
1. Niat dan keikhlasan : 7 : 29, 98 : 5
2. Hijrah : 4 : 97, 2 : 218, 3 : 195, 8 : 72
3. Fitnah dunia : 3 : 145, 4 : 134, 6 : 70, 8 : 67.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

animasi